Friday 8 July 2016

Penampakan pertama Jupiter melalui Satelit NASA Juno!

Foto: nasa.gov
Setelah berhasil masuk ke orbit Jupiter pada 4 Juli lalu, akhirnya Satelit Juno merilis gambar pertamanya.  Gambar tersebut memperlihatkan atmofer jupiter yang berwarna abu-abu kemerah-merahan, termasuk Red Spot—titik merah—Jupiter yang sangat terkenal itu, dan 3 dari empat bulan terbesar planet ini yaitu Io, Europa, dan Ganymade (dari kiri ke kanan gambar)

Gambar yang diambil setelah 6 hari mesin Juno hidup ini diambil dari jarak 2,7 juta mil atau 4,3 juta kilometer dari planet Jupiter. Scoot Bolton sangat mengapresiasi keberhasilan Juno ini, “gambar ini menunjukan bahwa Juno telah lolos melewati radiasi dan lingkungan yang ekstrim Jupiter tanpa adanya degradasi,” ujar Scoot Bolton, peneliti utama dari Southwest Research Institute di San Antonio.

Keberhasilan Juno saat memasuki orbit Jupiter lalu juga mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk Google Doodles yang menampilkan animasi GIF di halaman depan google.com pada 4 Juli lalu.


Layaknya bulan yang membutuhkan waktu satu hari untuk mengitari Bumi, Juno  akan mengitari Jupiter selama 53,5 hari dalam orbit pertamanya ini, dan akan mengambil gambar terdekat dengan Jupiter pada tanggal 27 Agustus nanti.

“Juno akan terus mengambil gambar dalam orbit pertamanya mengelilingi Jupiter selama 53,5 hari,” kata Candy Hansen, Co-Investigator Juno dari Planetary Science Institute di Tucus, Arizona. “gambar-gambar resolusi tinggi lainnya akan diambil kembali 27 agustus nanti saat Juno berada pada titik paling dekat dengan Jupiter,” lanjutnya.
Dalam misinya, Juno akan mengelilingi Jovian—julukan planet Jupiter—sebanyak 37 kali dengan terbang rendah diatas puncak-puncak awannya sejauh 4100 kilometer dari planet terbesar di tata surya ini.

Dilansir dari website resmi NASA, Kamera Juno dirancang untuk menangkap gambar ber-resolusi High Definition, sehingga dapat menampilkan kutub Jupiter dan puncak awannya. Kamera teknologi terkini itu akan memberikan pandangan yang luas sehingga memungkinkan para peneliti untuk meneliti penutup awan, aurora, asal, struktur, suasana, dan magnetosfer dari planet yang memiliki 67 satelit ini.

Misi Juno ini merupakan program terbaru yang dikelola oleh NASA Marshal Space Flight Center di Huntsville, Alabama dan merupakan tanggung jawab penuh dari JPL (Jet Propulsion Laboratory) NASA.


WSJ | NASA

0 comment

Post a Comment