Memiliki mobil yang bisa terbang layaknya di film-film sekarang sudah
menjadi kenyataan. Perusahaan FlyingCar asal Slovakia itu
kembali merilis mobil terbang dengan nama AeroMobil 3.0. Seri ini menggantikan
seri sebelumnya, AeroMobil 2.0 yang sempat kecelakaan dalam uji coba tahun 2014
lalu.
Aeromobil yang merupakan proyek dari Perusahaan negara, Aviation Industry
Corp of China (AVIC) ini didanai langsung oleh Co-Founder Google, Larry Page.
Larry tertarik mendanai proyek ini karena AVIC pernah memamerkan AeroMobil pada
pada pameran di Tianjin tahun lalu.
Desainer-desainer yang bergabung dalam proyek masa depan ini sempat dibuat
pusing karenanya, mereka harus berpikir keras bagaimana menciptakan mobil yang
bisa terbang yang memiliki bagasi yang cukup. Sedangkan bagasi tersebut
diperlukan untuk bagian sayap mobil yang mirip sayap pesawat terbang.
Douglas McAndrew, kepala teknisi AeroMobil mengatakan bahwa konsep utamanya
adalah mobil terbang. Walaupun desainnya berbeda tetapi tujuannya tetap sama,
bisa terbang bebas di perkotaan. "intinya mesin lebih bertenaga (dari
sebelumnya), badan mobil lebih ringan, dan mudah dikendalikan." tambahnya.
AeroMobil 3.0 dibekali dengan mesin bertenaga 300 HP sehingga mampu melaju
sejauh 109 mil/jam ketika di tanah, dan 125 mil/jam ketika terbang di udara.
Walaupun demikian mobil ini tetap memiliki keterbatasan, yaitu hanya mampu
terbang selama 7,5 jam dan hanya mampu terbang setinggi 15.000 kaki.
Belum diumumkan secara pasti berapa harga mobil ini, Douglas menyebutkan
harganya sedikit lebih mahal dari mobil sport high-endseperti
ferrari dan lamborgini. Pastinya dengan mengendarai mobil terbang ini dapat
menghemat pengeluaran sampai $500 per bulannya.
Dalam uji coba di AS lalu juru bicara AVIC mengatakan bahwa tidak sembarang
orang bisa memiliki mobil ini, mengingat mobil ini adalah gabungan dari mobil
dan pesawat. "mobil terbang ini layaknya pesawat terbang, sehingga
memiliki sertifikat dari FAA, hanya pilot yang berlisensi khusus yang dapat
mengoperasikan AeroMobil ini," ujarnya.
Seperti yang dilansir dari WallStreetJournal, mobil ini akan
dirilis tahun 2019 nanti setelah mendapat persetujuan dari Badan Regulasi
Eropa. Tertarik untuk memilikinya?
WSJ | AeroMobil
WSJ | AeroMobil
Hello! Just wanted to say blog. Continue with the good work!
ReplyDeleteCompletely understand what your stance on this matter. Though I might disagree on a number of the finer details, I think you probably did an awesome job explaining it. Sure beats having to analysis it on my own. Thanks. Anyway, in my language, there arent a lot good supply like this.
The comments here are great. Its nice to see a lot people really read a article before commenting.
OLANSI FACTORY