Tuesday, 28 June 2016

AeroMobil 3.0: Mobil Terbang Seharga Lamborgini


Memiliki mobil yang bisa terbang layaknya di film-film sekarang sudah menjadi kenyataan. Perusahaan FlyingCar asal Slovakia itu kembali merilis mobil terbang dengan nama AeroMobil 3.0. Seri ini menggantikan seri sebelumnya, AeroMobil 2.0 yang sempat kecelakaan dalam uji coba tahun 2014 lalu.


Aeromobil yang merupakan proyek dari Perusahaan negara, Aviation Industry Corp of China (AVIC) ini didanai langsung oleh Co-Founder Google, Larry Page. Larry tertarik mendanai proyek ini karena AVIC pernah memamerkan AeroMobil pada pada pameran di Tianjin tahun lalu.
Desainer-desainer yang bergabung dalam proyek masa depan ini sempat dibuat pusing karenanya, mereka harus berpikir keras bagaimana menciptakan mobil yang bisa terbang yang memiliki bagasi yang cukup. Sedangkan bagasi tersebut diperlukan untuk bagian sayap mobil yang mirip sayap pesawat terbang.

Douglas McAndrew, kepala teknisi AeroMobil mengatakan bahwa konsep utamanya adalah mobil terbang. Walaupun desainnya berbeda tetapi tujuannya tetap sama, bisa terbang bebas di perkotaan. "intinya mesin lebih bertenaga (dari sebelumnya), badan mobil lebih ringan, dan mudah dikendalikan." tambahnya.

AeroMobil 3.0 dibekali dengan mesin bertenaga 300 HP sehingga mampu melaju sejauh 109 mil/jam ketika di tanah, dan 125 mil/jam ketika terbang di udara. Walaupun demikian mobil ini tetap memiliki keterbatasan, yaitu hanya mampu terbang selama 7,5 jam dan hanya mampu terbang setinggi 15.000 kaki.

Belum diumumkan secara pasti berapa harga mobil ini, Douglas menyebutkan harganya sedikit lebih mahal dari mobil sport high-endseperti ferrari dan lamborgini. Pastinya dengan mengendarai mobil terbang ini dapat menghemat pengeluaran sampai $500 per bulannya.

Dalam uji coba di AS lalu juru bicara AVIC mengatakan bahwa tidak sembarang orang bisa memiliki mobil ini, mengingat mobil ini adalah gabungan dari mobil dan pesawat. "mobil terbang ini layaknya pesawat terbang, sehingga memiliki sertifikat dari FAA, hanya pilot yang berlisensi khusus yang dapat mengoperasikan AeroMobil ini," ujarnya.

Seperti yang dilansir dari WallStreetJournal, mobil ini akan dirilis tahun 2019 nanti setelah mendapat persetujuan dari Badan Regulasi Eropa. Tertarik untuk memilikinya?

WSJ | AeroMobil












1 comment:

  1. Hello! Just wanted to say blog. Continue with the good work!
    Completely understand what your stance on this matter. Though I might disagree on a number of the finer details, I think you probably did an awesome job explaining it. Sure beats having to analysis it on my own. Thanks. Anyway, in my language, there arent a lot good supply like this.
    The comments here are great. Its nice to see a lot people really read a article before commenting.
    OLANSI FACTORY

    ReplyDelete