Judul : 693 KM Jejak Gerilya Sudirman: Sebuah Novel
Penulis : Ayi Jufridar
Penerbit : Nourabooks
Code : 978-602-1306-07-9
Terbit : Januari 2015
Jenis Cover : Soft Cover
Halaman : 328
Ukuran : 135 x 200 mm
Berat : 350 gram
Bahasa : Indonesia
Sinopsis:
Sinopsis:
DI ATAS singgasananya – sebuah tandu kayu – Sudirman merasakan semangat menyala sekaligus kekecewaan yang mendalam. Dia bisa memilih diam di Istana, menunggu musuh datang untuk menangkapnya seperti yang dilakukan pemimpin lain. Kesehatan yang buruk menjadi alasannya untuk bersembunyi atau melakukan perlawanan di balik jeruji besi.
Sebagai panglima perang dari sebuah negara yang baru lahir, Sudirman melanjutkan perjuangan dari hutan ke hutan dengan siasat yang tak pernah disangka musuhnya. Sebuah perlawanan yang kelak menjawab pertanyaan; Indonesia akan mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya atau kembali dalam cengkeraman penjajah. Meski setelah tujuh bulan, api gerilya yang menggelora harus padam oleh keputusan politik – bukan karena kehebatan Belanda.
Berlatar sejarah pasca-kemerdekaan, novel ini menjawab apa sesungguhnya yang menjadi sumber kekuatan Sudirman dalam perang gerilya dan kekecewaan Sang Jenderal terhadap pemimpin sipil.
Sebagai panglima perang dari sebuah negara yang baru lahir, Sudirman melanjutkan perjuangan dari hutan ke hutan dengan siasat yang tak pernah disangka musuhnya. Sebuah perlawanan yang kelak menjawab pertanyaan; Indonesia akan mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya atau kembali dalam cengkeraman penjajah. Meski setelah tujuh bulan, api gerilya yang menggelora harus padam oleh keputusan politik – bukan karena kehebatan Belanda.
Berlatar sejarah pasca-kemerdekaan, novel ini menjawab apa sesungguhnya yang menjadi sumber kekuatan Sudirman dalam perang gerilya dan kekecewaan Sang Jenderal terhadap pemimpin sipil.
*****
—Happy Salma, Artis
“Ayi telah memperkaya novel fiksi sejarah di Indonesia ….”
—Dipo Alam, Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu 2010 – 2014, penulis, dan pelukis.
“ … Ayi Jufridar memberikan kita gambaran pahlawan secara manusiawi.”
—Kurnia Effendi, sastrawan
“Sebuah novel berlatar sejarah yang dituturkan dengan lincah. Penuh
intrik dan hal-hal yang mengejutkan.”
—Guntur Alam, Penulis novel Di Bawah Langit Jakarta.
“Cara paling baik membaca novel ini adalah dengan melihat Sudirman dalam kronika sastrawi, bukan biografis semata.”
— Teuku Kemal Fasya, Penggiat jaringan kebudayaan Aceh
“Kisah dengan napas dan ruh baru, Ayi berhasil menghidupkan kembali sosok pahlawan terbesar Indonesia di tengah kita, dengan gambaran yang lebih dekat dan nyata.
— Arafat Nur, Peraih Khatulistiwa Literary Award 2011
“Kemampuan Ayi Jufridar meruntunkan kata secara sistematis dalam novel ini, membuat kita bisa menghayati perjuangan gerilya Jenderal Sudirman yang begitu heroik untuk diteladani seluruh anak bangsa dalam peradaban moderen.”
— Prof Dr H Apridar, Guru besar Universitas Malikussaleh Aceh
Hadir di toko buku Gramedia di seluruh Indonesia atau pesan online di:
Atau dapat menghubungi penulis langsung di Twitter: @AjiJuf
More book from Ayi Jufridar:
- Alon Buluek (2005)
- Kabut Perang: Gelombang Laut Yang Dahsyat (2010)
- Putroe Neng (2011)
- 693 KM Jejak Gerilya Sudirman (Jan 2015)
0 comment
Post a Comment