Menolak Diamputasi, Ibu ini Galang Dana untuk Operasi Anaknya

dailymail/PA Real Life

Seorang Ibu di London bersumpah bahwa dia tidak akan mengamputasi kaki anaknya yang panjang sebelah akibat cacat dari lahir.

Seorang anak berusia dua tahun, Zahra Zulfiqar lahir tanpa tulang betis di kaki kanannya, artinya kaki kanannya lebih pendek 15 cm dari kaki kirinya, hal ini membuat ia kesulitan untuk berjalan. Ia hanya mampu merangkak seperti bayi untuk jalan. Dua tahun belakangan Zahra hanya menggunakan kaki palsu untuk membantunya berjalan.

Dokter mengatakan bahwa kondisi ini amat langka terjadi, mereka bahkan sudah memvonis bahwa kakinya tidak akan tumbuh lagi. Dokter menyarankan untuk mengamputasi kakinya dan menggunakan kaki palsu. Tidak ada cara lain.

Kelainan yang diderita Zahra disebut Proximal Femoral Focal Deficiency (PFFD), kondisi yang menyebabkan tulang paha dekat pinggulnya terlalu pendek, sehingga tulang betisnya tidak tumbuh.

Tetapi ibunya Rehana Qadir (27 tahun) menolak, ia mengatakan bahwa pasti ada cara lain.

“amputasi bukanlah pilihan. Jika kakinya bisa disembuhkan akan lebih baik,” ujarnya lirih.

Untuk menghindar kaki anaknya diamputasi Ibu Qadir sudah melakukan penggalangan dana agar Zahra bisa dibawa ke Amerika untuk operasi pemanjangan kakinya. Biaya yang dibutuhkan sangat mahal, sekitar 150.000 euro.

Ibu Qadir mengatakan bahwa pergelangan kaki Zahra sering kali sakit jika menggunakan kaki palsu, tetapi ia menyembunyikan itu semua, “Zahra adalah anak yang sangat ceria, berani, dan penurut.

Dia menutupi rasa sakitnya dengan senyum dan tawa.” Kata Ibu Qadir. “dia suka bermain dengan adiknya, Emaan, tetapi dia kesulitan.” Lanjutnya.

Seperti yang dikutip dari DailyMail, Zahra merupakan “anak kejutan”, Ibu Qadir tidak tahu bahwa ia sedang hamil sewaktu mengandung Zahra. Implan yang dipasang untuk menambah berat badan di perutnya membuat benjolan kehamilannya tersembunyikan.

Ia baru menyadari ketika setiap menit ke kamar mandi dan langsung melakukan pemeriksaan ke dokter.

DAILYMAIL