Eng ing ngeeeng....
Moshi moshi....
Haha kebanyakan nonton one piece. #korbanmanga
Oke, buat ngisi postingan baru nih. Bingung mau nulis apa. Tapi karena baru minggu kemaren ganti template, biar keren dan simple dan ringan. Jadi ga bikin lola pas kujungin blog ane yang simple ini.
Mungkin karna kesibukan kuliah kali ya, masa-masanya lagi UAS. Kocar-kacir nyari catatan kuliah kemeren. Belajar pas-pasan dan hasilnyapun pas-pasan. Dapet IPK 3,00 kemaren T_T Tapi sykur alhamdulillah, cukup memuaskan. Semoga kedepannya lebih baik. Aminn...
Ehh, bay de wey ini ngomongin apan sih dari tadi ga jelas gini. Langsung ke topik, jadi kan kemaren itu ane udah ganti template. Nah, trus ada tab2 menunya, bingung juga mau ngisi apaan menu itu. Dan terpaksa harus kelompok-kelompokan seluruh postingan blog. Ini yang pertama, menu about. Disini ane akan menceritakan sedikit tentang diri ane dan beberapa pengalaman yang mengesankan.
Oke, langsung saja, nama ane Ahmad naufal mukhtar. Nama ini juga punya sejarah, cahh bukan sejarah sih, tapi asal usul. Nah lho, Ane dilahirkan di kota sejarah pendiri Indonesia kita tercinta, yaitu Kota Bukittinggi. Ada yang ga tau Bukittinggi? Kalo secara bahasa Bukittinggi itu artinya bukit yang tinggi. Tapi dalam penulisan Bukittinggi tidak dipisah, kayak Bukit Tinggi. Nah ini bukan tempat lahir ane. Tapi ane sampai sekarang masih kesel karna Bapak camat menuliskan Bukit Tinggi di KTP ane. Pengen ganti yang baru ga mungkin kan? yaudah dengan berat hati dan terpaksa saya terima ktp lusuh itu. Walaupun demikian, saya bangga memiliki KTP itu karena sudah dianggap dewasa dan menyatakan tanda ane ini produksi Indonesia asli broo, khakhakha
Balik ke topik. Bukittinggi itu kota yang terletak di pulau sumatra Indonesia. Tepatnya di provinsi Sumatera Barat. Dan di kota ini jugalah bapak pendiri Indonesia, Wakil presiden pertama RI. Mohammad Hatta lahir. Atau lebih kita kenal dengan Bung Hatta. Hidup orang minang!! Haha
Ane dilahirkan pada 25 Juni 1995, di RS. Dr. Achmad Mochtar, Bukittinggi. Tepatnya di daerah Belakang balok, deket lubang jepang. Itulah kenapa nama ane bisa menjadi Ahmad Naufal Mukhtar. Dan ide ini muncul dari temennya umi, ane manggilnya bunda. Karna nama anaknya Fathan, jadi ane manggilnya Bunda fathan. :v
Masa kecil saya habiskan di kota kelahiran sampai umur 5 tahun. kemudian pindah ke Kota Padang Panjang. TK disana, di TK Rahmah El Yunusiah Padang Panjang (singkat: papa). Sekolah ini punya jenjang dari TK sampai SMA. Dan lebih dikenal dengan nama Diniyah Puteri. Sekolah ini cukup populer dikalangan Madrasah Aliyah di Sumbar, dan tidak kalah saingnya dengan Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR) di Kota Padang.
Ane cuma sebentar disini, sekitar satu setengah sampai dua tahun, kemudian pindah ke kota Pariaman, Kota Tabuik. Hoyak!! Hhaha
Kenapa pindah? Karena abi direkrut oleh seorang pengusaha burung walet terkenal di padang panjang untuk menjadi imam di mushalanya di kampung. Faslilitas semua dikasi, asalkan mshala ini ramai. Dan itu terbukti. Sekarang mushala itu rame, pengajian rutin tiap minggu, TPA aktif, remaja masjid dan juga sering memenangkan beberapa lomba.
Kita tidak akan membicarakan mushala yang hampir runtuh ini, karena terbuat dari kayu yang sudah tua. Kembali ke topik.
Saya SD di Pariaman, tepatnya SD N 17 Kampung Jawa I Kota Pariaman, sekarang udah ganti nama jadi SD 07.
Waktu mendaftar masuk sekolah, Kami berdua dengan abang menggunakan stelan sd biasa, putih merah. Tetapi ada yang berbeda dari kami, yaitu kami menggunakan celana panjang. Abi konsisten denan ini untuk menutup aurat.
Moshi moshi....
Haha kebanyakan nonton one piece. #korbanmanga
Oke, buat ngisi postingan baru nih. Bingung mau nulis apa. Tapi karena baru minggu kemaren ganti template, biar keren dan simple dan ringan. Jadi ga bikin lola pas kujungin blog ane yang simple ini.
Mungkin karna kesibukan kuliah kali ya, masa-masanya lagi UAS. Kocar-kacir nyari catatan kuliah kemeren. Belajar pas-pasan dan hasilnyapun pas-pasan. Dapet IPK 3,00 kemaren T_T Tapi sykur alhamdulillah, cukup memuaskan. Semoga kedepannya lebih baik. Aminn...
Ehh, bay de wey ini ngomongin apan sih dari tadi ga jelas gini. Langsung ke topik, jadi kan kemaren itu ane udah ganti template. Nah, trus ada tab2 menunya, bingung juga mau ngisi apaan menu itu. Dan terpaksa harus kelompok-kelompokan seluruh postingan blog. Ini yang pertama, menu about. Disini ane akan menceritakan sedikit tentang diri ane dan beberapa pengalaman yang mengesankan.
Oke, langsung saja, nama ane Ahmad naufal mukhtar. Nama ini juga punya sejarah, cahh bukan sejarah sih, tapi asal usul. Nah lho, Ane dilahirkan di kota sejarah pendiri Indonesia kita tercinta, yaitu Kota Bukittinggi. Ada yang ga tau Bukittinggi? Kalo secara bahasa Bukittinggi itu artinya bukit yang tinggi. Tapi dalam penulisan Bukittinggi tidak dipisah, kayak Bukit Tinggi. Nah ini bukan tempat lahir ane. Tapi ane sampai sekarang masih kesel karna Bapak camat menuliskan Bukit Tinggi di KTP ane. Pengen ganti yang baru ga mungkin kan? yaudah dengan berat hati dan terpaksa saya terima ktp lusuh itu. Walaupun demikian, saya bangga memiliki KTP itu karena sudah dianggap dewasa dan menyatakan tanda ane ini produksi Indonesia asli broo, khakhakha
Balik ke topik. Bukittinggi itu kota yang terletak di pulau sumatra Indonesia. Tepatnya di provinsi Sumatera Barat. Dan di kota ini jugalah bapak pendiri Indonesia, Wakil presiden pertama RI. Mohammad Hatta lahir. Atau lebih kita kenal dengan Bung Hatta. Hidup orang minang!! Haha
Ane dilahirkan pada 25 Juni 1995, di RS. Dr. Achmad Mochtar, Bukittinggi. Tepatnya di daerah Belakang balok, deket lubang jepang. Itulah kenapa nama ane bisa menjadi Ahmad Naufal Mukhtar. Dan ide ini muncul dari temennya umi, ane manggilnya bunda. Karna nama anaknya Fathan, jadi ane manggilnya Bunda fathan. :v
Masa kecil saya habiskan di kota kelahiran sampai umur 5 tahun. kemudian pindah ke Kota Padang Panjang. TK disana, di TK Rahmah El Yunusiah Padang Panjang (singkat: papa). Sekolah ini punya jenjang dari TK sampai SMA. Dan lebih dikenal dengan nama Diniyah Puteri. Sekolah ini cukup populer dikalangan Madrasah Aliyah di Sumbar, dan tidak kalah saingnya dengan Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR) di Kota Padang.
Ane cuma sebentar disini, sekitar satu setengah sampai dua tahun, kemudian pindah ke kota Pariaman, Kota Tabuik. Hoyak!! Hhaha
Kenapa pindah? Karena abi direkrut oleh seorang pengusaha burung walet terkenal di padang panjang untuk menjadi imam di mushalanya di kampung. Faslilitas semua dikasi, asalkan mshala ini ramai. Dan itu terbukti. Sekarang mushala itu rame, pengajian rutin tiap minggu, TPA aktif, remaja masjid dan juga sering memenangkan beberapa lomba.
Kita tidak akan membicarakan mushala yang hampir runtuh ini, karena terbuat dari kayu yang sudah tua. Kembali ke topik.
Saya SD di Pariaman, tepatnya SD N 17 Kampung Jawa I Kota Pariaman, sekarang udah ganti nama jadi SD 07.
Waktu mendaftar masuk sekolah, Kami berdua dengan abang menggunakan stelan sd biasa, putih merah. Tetapi ada yang berbeda dari kami, yaitu kami menggunakan celana panjang. Abi konsisten denan ini untuk menutup aurat.
0 comment
Post a Comment